Rabu, 19 Januari 2011

Mimpi; Khayalan atau Kenyataan?

Bismillahhirahmanirrahim
Tulisan ini kutulis sebagai persyaratan orang yang mempunyai mimpi. Mimpi bisa menjadi kekuatan kita untuk terus berjuang, demi mengejar sebuah impian. ‘Mimpi’, kata sakti itu menghampiri benakku. Akankan semua orang mempunyai mimpi?, aku berfikir semua orang mempunyai mimpi, apa bedanya?bedanya, ada orang yang benar-benar memanfaatkan dan menghargai mimpi itu, dan ada orang yang yang sangat tidak memperdulikan mimpi serta menafikkan fungsi cortex cerebral bagian organ otak manusia yang Allah desain untuk makhluk ciptaannya, dan orang seperti ini tidak mau memperjuangkan mimpi-mimpinya.
Lantas, bagaimana dengan mimpi-mimpiku untuk satu, lima, sepuluh tahun mendatang atau sampai tak ada lagi kesempatan untuk menghirup gas O2 di planet bumi ini. Sebelum menjabarkan apa saja mimpiku, inginku tulis sebuah doa ‘sederhana’ ini;
“Wahai Allah, ‘pencipta kehidupan tiada tanding’ percikanlah kedalam hati dan pikiranku semangat untuk menolong hamba-hamba Mu yang membutuhkan aku. Bangkitkan dalam jiwaku bahwa aku mempunyai sesuatu yang bisa diberikan kepada orang lain.
Wahai Allah, pelabuhan tempatku menambatkan cita-cita dan harapan. Anugrahillah aku dengan semangat untuk terus berjuang di tengah kesulitan yang aku alami, jangan biarkan aku menjadi manusia instan yang memperoleh sesuatu sacara mudah tanpa didasari kerja keras”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar